31 Agustus 2008

iseng lagi part II

melanjutkan cerita yang tadi
kali ini keadaan nya ada kebalikan dari yang tadi
aku akan menceritakan tentang ketakutan.

ceritanya pas waktu aku lagi "injury time" dengan namanya kuliah
gimana gak, di bulan sekitar maret april, aku duduk dibalkon lantai dua warnet temen ku jam 1 malem, memikirkan nasib kuliah yang harus bisa diselesaikan di bulan juni, kalau nggak yang ada SK drop out akan keluar dengan tanpa berdosanya (hehehehe....)
sementara, ada satu mata kuliah yang sudah kuulang sampai empat kali di kelas yang berbeda tahun nya, dengan nilai yang selalu keluar sama setiap tahun (E) dan di waktu itu belum keluar nilai nya karena UAS baru selesai minggu kemaren, ditambah lagi tugas akhir yang gak selesai selesai... plus pusing karena persediaan uang tabungan makin menipis saja.
dengan di temanin segelas kopi hitam, aku termenung diatas dengan udara bandung yang dingin, aku memandang lika liku jalan sukabirus ke arah kampus yang sepi di malam itu.
benar benar suasana yang membingungkan, blank dan gak tau mau ngapain, cuma ada jalan itu aja di pikiran ku....
lalu aku membayangkan bagaimana seandainya mata kuliah itu keluar nilai E lagi,atau sidang yang akan kulalui gak tercapai ,atau surat "sakti" itu bener bener keluar.... gimana jadinya....... apa yang harus kulakukan?
yang kupikirkan waktu itu adalah, aku akan mencapai titik tergelap dalam hidup, hancur semua....
bener bener kusut apa yang ada di kepalaku.....
setelah lelah dengan pikiran kusut yang gak bisa di "setrika" aku tidur
keesokan hari nya, hal seperti itu terulang lagi, lagi dan lagi
sampai pada suatu malam
karena di warnet itu ada dua rumah, dan rumah yang satu yang di buat warnet penuh dengan gerombolan gank temen2 ku yang tidur disana, aku tidur di rumah sebelah sendirian, dirumah itu hanya ada meja2 kecil yang disusun bekas game center temenku
karena tidak pernah diurus dan game centernya mengalami kebangkrutan, yang ada rumah itu hanya di jadikan seperti gudang aja, gak ada yang menghuni, gak ada lampu yang menerangi, listriknya di segel pln karena 2 bulan belum dibayar temenku.... padahal disitu dikenal angker banyak sesuatu yang aneh2 hehehe...
aku tidur disitu... sendirian
pas menjelang pagi, aku mimpi
di dalam mimpiku tuh aku bertemu dengan sesosok wanita, memakai gaun putih, aneh nya di punggung wanita itu terdapat dua buah sayap berbulu putih.... seperti peri di dongeng. aku seperti nya kenal dia, tapi aku gak bisa melihat wajahnya, yang aku rasakan dia senyum kepadaku....... lalu memeluk ku... dia cuma bilang "kamu kenapa..." dengan suara yang sepertinya aku kenal, aneh deh pokoknya
aneh nya semua pikiran kalut ku yang berhari hari menyelemuti pikiranku itu seperti perlahan hilang, rasanya tuh kayak tanah yang kering panas trus di siram air.......
mak nyuuusss....... deh pokoknya... hehehee..
nyaman banget...... beban itu hilang.....
lalu aku terbangun dari tidur ku..... hmmm mimpi yang aneh...
besok paginya aku masih mikir mimpi apa sih semalem, kok aneh banget...
kenapa aku bisa begitu terbebas dari apa yang ada di pikiran ku, siapa dia?
lalu aku kembali berpikir tentang keadaan ku.....
aku tersadar, selama ini aku gak melakukan apa2, tugas akhir gak dikerjakan, karena hanya kalut dengan apa yang terjadi ntar... karena apa yang aku takutkan akan terjadi...
lalu malam nya aku kembali duduk diatas balkon lantai dua
aku liat jalan sukabirus itu, masih berliku, sepi gak ada yang lewat, beda dengan apa yang terjadi di siang hari, begitu banyak yang hilir mudik disitu..
entah kenapa aku jadi teringat akan seseorang di mimpiku, lalu aku berpikir....
oh ya... jalan itu....
"selama ini aku hanya melihat hilir mudik orang yang lewat jalan itu..
aku gak pernah melihatnya di malam hari....
ketika dimalam hari, keadaan menjadi hening, tenang jalan itu terlihat, dari ujung ke ujung"
selama ini aku hanya takut akan apa yang akan terjadi. sehingga aku hanya berdiam diri tidak melakukan apa apa hanya disibukan dengan "melihat orang yang hilir mudik".
sehinga jalan itu gak terlihat oleh ku....
aku harus berada di keadaan malam, yang hening dan tenang... dan juga gelap kita gak akan tau apa yang ada di depan jauh sana sebelum kita melewatinya.....
aku hanya terperangkap dengan emosi, dan kekalutan pikiran ku....

"semuanya itu pasti akan aku lewati..... gak ada sesuatu yang spesial, hanya akan menjadi sebuah keadaan yang biasa, kenapa harus takut dengan sebuah keadaan biasa"

ya. kalo memang sesuatu terjadi, aku gak bisa menolaknya
yang hanya bisa kulakukan hanya mencegah nya, bukan menolaknya, apapun yang akan terjadi, sukses atau gagal nya sebuah keinginan, terujud atau tidaknya sebuah mimpi, datang atau tidaknya sebuah angan...

dari situ aku mulai mengerti akan sesuatu,
wah kalo bisa di bilang kadang proses sebuah pembelajaran dari tuhan tuh gak akan kita duga, mungkin hanya orang yang menyadari yang akan tau kalau sebuah hikmah tuh bisa datang.

hmmm mulai saat itu aku kerjakan sedikit demi sedikit tugas akhir itu, mulai kucari jalan gimana caranya aku bisa survive, dan bisa melakukan sesuatu
gak ada ketakutan akan jadi apa gak nya apa yang aku rencanakan
yang ada cuma kata2 "kalau jadi ya udah, kalau gak ya gak masalah...... toh pasti masih bisa dicari jalan yang laen.."
aku teringat peri yang datang di mimpi itu, aku bilang "makasih......"

dan ternyata benar...... semua hanya akan menjadi suatu hari yang biasa
senang karena sukses itu hanya emosi sesaat
begitu juga kesedihan akan kegagalan.....
sementara jalan akan terus masih ada. tinggal kita yang memutuskan,
mau jalan terus dengan arah yang sama?,berbalik arah?, mencari jalan yang lain?, diam disitu dan menangis meratapi nasib tersesat karena sebelumnya memilih jalan yang salah?, atau malah akan selamanya berhenti disitu tanpa melanjutkan perjalanan (bunuh diri).

bener kata emha ainun najib, kita itu manusia malam.........
kita gak akan tau apa yang akan kita lewati
jangan pernah menjadi manusia siang
karena kamu akan selalu tersesat diantara hilir mudiknya orang
hehehehe......

oh ya,
beberapa tahun kemudian ada temen yang curhat ke aku
dia bilang mau sidang besok, dia deg2an, takut besok gimana....
aku langsung nanya ke dia "gimana kalo misal nya kamu gagal besok?"
namanya cewek langsung deh bete di tanya gitu "kok gitu sih doa nya????..."
hehehehe padahal aku cuma pengen dia bisa menemukan jawaban yang sama seperti yang aku alami dulu, aku pernah ada di posisi dia, malah lebih parah dari nya, aku gak akan langsung berikan sebuah jawaban, aku akan berikan dia sebuah pertanyaan
biar dia yang jawab.... bukan nya aku berdoa untuk itu....
aku cuma tanya.... kenapa aku gak nanya "gimana kalo misal nya kamu sukses besok??"
karena orang selalu takut akan kegelapan.

oh ya tentang seseorang peri di mimpiku.....
kenapa kamu hanya datang ketika aku sedang berada di titik kebingungan, keputus asaan?. siapakah kamu?, aku masih belum menemukan jawaban nya....


hmmmm...
itu aja deh, tulisan nya
moga seneng bacanya........
banyak banget gila......

1 Komentar:

Pada 6 September 2008 pukul 13.18 , Blogger budisugianto mengatakan...

Wakakakaka, zuber pake Z...
Lama tak bersua....

 

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda